Cafu Sesalkan Runtuhnya Atap Stadion

Mantan Pemain Brasil, Cafu.

Mantan bintang sepakbola asal Brasil, Cafu, menyatakan kesedihannya, setelah kematian dua pekerja kontruksi di Arena de Sao Paulo, Rabu waktu setempat.

Sebuah derek raksasa runtuh setelah mencoba menempatkan atap stadion. Yang akan menjadi stadion pertandingan di Piala Dunia 2014.

Cafu menyayangkan kecelakaan yang terjadi tersebut. "Saya berpikir bahwa kecelakaan bisa terjadi di mana saja. Jika Anda sedang membangun rumah, sesuatu bisa terjadi," ucapnya.

Ia pun sangat mengerti katekutan dan kecemasan yang akan terjadi, setelah kejadian tersebut. Hal ini bisa menjadi preseden buruk bagi Brasil, terlebih pagelaran Piala Dunia 2014 tinggal hitungan bulan.

Ia pun mengungkapkan penyesalannya, dan memberikan bela sungkawa dan dukungan kepada keluarga yang telah ditinggalkannya.

"Jelas kita semua menyesal terhadap apa yang terjadi kepada pekerja, demikian juga kepada keluarga. Mereka membantu membangun Arena Corinthians tepat waktu," ucap pemain yang berusia 43 tahun.

Ia juga mengatakan bahwa, Piala Dunia kali ini adalah yang terbesar, karena di sinilah talenta besar lahir. Ia juga menginginkan dukungan dari semua masyarakat Brasil akan kelancaran penyelenggaraan Piala Dunia nantinya.

"Saya pikir Brasil harus lebih terorganisir dalam segala sesuatunya. Negara jangan mengabaikan hal-hal kecil. Kami juga meminta dukungan transportasi umum yang baik, lingkungan yang ramah," tambahnya.