Waspadai Wine dan Kubis yang Terpapar Arsenik

Wine.

Arsenik merupakan unsur kimia alami yang terdapat di dalam air, udara, makanan dan tanah, bentuk-bentuk tertentu unsur semi logam ini dapat menjadi racun. Paparan tinggi arsenik nonorganik--pada pestisida dan insektisida--menimbulkan kanker dan risiko kesehatan pencernaan.

Dalam sebuah penelitian yang telah dilakukan, memperlihatkan berapa banyak bahaya akan keterpaparan arsenik yang dihadapi. Seperti pada konsumsi air keran dan makanan. Dan sumber makanan bisa menjadi kontributor besar akan arsenik.

Pada penelitian terhadap 852 orang, memperlihatkan bagaimana hubungan antara konsumsi bir, anggur putih dan kubis yang berasal dari Brussel. Penelitian sebelumnya juga memperlihatkan temuan arsenik di dalam beras, di mana kadar arsenik mencapai 23-128 ppm (part per million).

Namun, dalam penelitian tersebut memperlihatkan bahwa, anggur putih dan kubis mengandung lebih banyak arsenik daripada beras. Namun begitu, kadar arsenik juga bisa ditemukan di jus apel dan air, walaupun kadarnya masih terbilang cukup kecil.

Memang tidak ada yang bisa menghilangkan kandungan arsenik alami pada makanan dan air, namun membatasi dan mengatur pola makan dengan variasi yang beragam, bisa memperkecil paparan arsenik dalam tubuh.