Friday, December 20, 2013

96 Tahun Ditinggalkan, Teddy Bear Temukan Pemiliknya

Teddy bear berusia 100 tahun dan foto pemiliknya.
Sebuah boneka Teddy bear ditinggalkan pemiliknya di bandara Bristol 96 tahun lalu. Boneka Teddy bear tersebut telah disimpan oleh staff bandara, sejak ditinggalkan Maret 1918, dengan sebuah foto yang memperlihatkan dua gadis kecil memeluk boneka tersebut.

Beruang antik yang memiliki satu mata dan satu kuping ini, ditemukan dalam sebuah tas hitam. Di samping itu, ada sebuah kartu pos yang ada tulisan "Dengan kasih sayang dan ciuman kepada ayah tercinta, dari anak tercinta Dora dan Glyn."

Dan kini, pemilik resmi boneka tersebut berhasil diidentifikasi. Kata "Daddie" menjadi petunjuk kepada orang yang bernama Nicholas James Baker. Dia dibunuh pada Perang Dunia Pertama di Baghdad, hanya sebulan setelah foto tersebut diambil.


Boneka Teddy Bear
Namun hingga kini, kerabat terdekat pemilik beruang bersejarah tersebut belum terlacak. Tapi daerah anak-anaknya tinggal, yakni Dora dan Glyn diketahui, yaitu di Abergavenny, selatan Wales.

"Ketika kami menemukan boneka tersebut dan mencari tahu pemiliknya, banyak sekali yang berminat menginginkan boneka tersebut. Ini adalah boneka bersejarah, dengan foto yang bersejarah, banyak komunitas yang ingin mambantu kami," Jacqui Mills, juru bicara bandara.

Karyawan bandara Bristol menghabiskan waktu 14 bulan untuk melacak catatan penerbangan, dan melihat apakah bisa menemukan penumpang seperti yang dimaksud dalam kartu pos. Dan petunjuk yang paling jelas adanya tangga pada kartu pos tersebut yang memperlihatkan tanggal 4 Maret 1918.

Akhirnya pelacakan tersebut sampai kepada produsen pembuat boneka beruang di Inggris, yaitu Farnells, seperti yang dilakukan ahli benda antik dari BBC, Hilary Kaye. "Ini akan menjadi hadiah Natal yang indah, jika Teddy dan foro tersebut bisa kembali kepada keluarganya yang sah," ucap Mills.

Ini bukanlah pencarian yang mudah, terlebih usia boneka tersebut sudah lama, dan catatan penerbangan yang harus dilihat sangat banyak.

No comments: