Sebuah restoran Lebanon yang terletak di Harrow, barat London, dengan terang-terangan memasang poster raksasa Saddam Husein di jendela restorannya. Hal ini memicu kemarahan penduduk setempat, yang membenci sang diktator.
Pemilik restoran, Ayyad Al-Hamdan, 43 tahun, menolak siapapun yang menginginkan poster itu dilepas. Termasuk kepala dewan setempat, yang telah meninggalkan pesan untuk melepaskan poster tersebut.
Salah satu warha Harrow mengatakan," Kita hidup di masyarakat di mana sopir taksi dapat diberitahu untuk tidak mengibarkan bendera kenegaraan. Namun orang ini lolos dengan gambar Saddam Husein di jendelanya. Ia benar-benar sinting."
Demikian pun pimpinan dewan Harrow, yang pernah mendatangi restorannya dengan di dampingi penegak hukum, dia mengatakan jika pemilik restoran menolaknya untuk melepaskan poster tersebut, dengan nada sopan tapi menantang.
Keluhan tentang poster tersebut banyak disampaikan warga masyarakat, namun pemilik restoran enggan melepaskannya. Bahkan ia sesumbar gaya bicaranya, jika ia siap dibawa ke pengadilan tentang apa yang ia lakukan.
"Dewan dan polisi datang kesini untuk meminta saya melepaskan poster tersebut. Tapi saya tidak akan. Saya ingin orang melihatnya. Saya juga mengatakan siap dibawa kepengadilan," ucap Hamdan.
Harrow sendiri memiliki populasi multi etnis, kabanyakan mereka adalah pandatang yang meminta suaka. Namun, poster tersebut disinggung menyakiti keluarga tentara yang menjadi korban saat invasi ke Irak.
Sumber
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment